Jumat, 12 Agustus 2011

Hmm.. Yang Q tahu Tidak ada
kata MANTAN SAHABAT.

Sahabat adalah sahabat.
Sahabat Akan Selalu mengerti
keadaan kita..

Jadi masih pantas dia disebuT
sahabat..???
Smile.. :D

Emmh, agak sakit juga hati
ini .



Aku tahu teori itu .
Entah mengerti atau tidak, tapi
aku tahu !
Mungkin ini yang disebut
egoisme perempuan .
Ingin menjadi nomor satu di
hadapan orang yang teramat ia
sayangi .
Tak ingin terkalahkan dan
mendapat perasaan yang
terbagi .

Aku menganggapnya sahabat,
karena ia pernah memberi aku
motivasi untuk bangkit saat
hatiku patah .

Aku menganggapnya sahabat,
karena ia pernah
mempercayaiku saat hatinya
juga patah .
Dan kini aku menyebutnya
'MANTAN SAHABAT' ?
Aku tahu aku egois .
Aku sadar aku salah .
Tapi aku tak ingin lebih
menyakiti hatiku dengan terus
membohongi perasaanku .
Karena aku telah berjanji,
untuk selalu jujur dengan apa
kata hatiku dan tidak akan
pernah membohongi
perasaanku .

Mungkin ia memang sama
sekali tidak bersalah, karena ia
tidak mengerti .
Dan ia tak sadar telah teramat
menyakiti hatiku, mengkhianati
aku, karena mungkin ini
sekedar perasaanku .
Aku menjauhi ia, menghapus
semua memori tentang ia, dan
menyebut ia dengan 'MANTAN SAHABAT' karena aku sedang
mengobati lukaku .

Aku ingin ia tetap bahagia
dengan 'mantan kekasih'ku .
Aku tak ingin membuat ia
merasa bersalah karena
bersahabat dengan 'mantan
kekasih'ku .
Karena ia sungguh tak
bersalah .
Dan alasanku menyebutnya
begitu, karena aku ingin
memahami hatiku .
Jika bukan aku yang memahami
diriku sendiri, maka siapa lagi ?

Aku tahu jika memang aku mau
dan mampu jujur kepadanya,
maka dia akan mencoba
mengerti aku .
Tetapi itu mungkin akan
menyiksanya .
Dan aku akan mengambil
kebahagiaan mereka .
Jadi aku tetap akan
menyebutnya 'MANTAN SAHABAT' .
Bukan karena pantas atau
tidak pantas ia menyandang
gelar sahabat !
Dengan begitu, mereka tetap
bersahabat dan berbahagia .

Aku juga mampu
mengikhlaskan tanpa sakit
hati .
Aku hanya berharap, inilah
yang terbaik untuk bersama .
Forgiven but not forgotten .



NB: Ga' ada yang namanya mantan
sahabat, mutusin persahabatan
juga bukan tindakan yang
baik. :)
emang sih, alsan nya cukup
kuat.. tapi yang namanya
sahabat harus bisa saling
nerima toh? harus saling
melengkapi satu sama lain,
harus bisa ngingetin satu sama
lain juga.
kalau emang sahabat lo itu
orang nya ga care dan ga bisa
adil ke sahabat" nya kenapa
lo sebagai sahabatnya ga
mencoba ngerubah sifat dia
jadi lebih care dan lebih adil,
walaupun susah tapi seengga
nya udah nyoba kan? :)
kalo emang lo ga suka sama
sifatnya dia.. omongin aja baik"
ke dianya.. biar dia juga bisa
intropeksi diri.. percaya deh,
dia bakal berubah kok :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.